pdui-pusat.com – Mata adalah salah satu organ tubuh yang paling penting, tapi sering kali kita lupa untuk menjaganya dengan baik. Banyak orang cenderung mengabaikan gejala kecil pada mata, seperti mata merah atau pandangan buram, karena menganggapnya sepele. Padahal, beberapa gejala bisa jadi tanda masalah serius yang butuh perhatian dokter mata. Yuk, kita bahas kapan sebaiknya kamu harus ke dokter mata!
1. Pandangan Buram atau Berbayang Secara Tiba-Tiba
Kalau tiba-tiba pandanganmu jadi buram, kabur, atau berbayang, ini bisa jadi tanda awal masalah mata yang serius, seperti glaukoma, katarak, atau gangguan retina. Jangan tunggu lama untuk memeriksakan diri ke dokter mata, apalagi jika gejalanya semakin parah.
2. Nyeri Mata yang Nggak Hilang
Mata yang terasa sakit atau nyeri berkepanjangan nggak boleh dianggap enteng. Nyeri mata bisa jadi tanda infeksi, cedera, atau bahkan tekanan dalam mata yang abnormal, seperti pada kasus glaukoma akut. Segera cari bantuan medis untuk memastikan penyebabnya.
3. Mata Merah yang Lama Sembuh
Mata merah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius seperti konjungtivitis. Kalau mata merah nggak membaik dalam beberapa hari, apalagi disertai rasa gatal, nyeri, atau keluarnya cairan, kamu perlu segera ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Melihat Bintik-Bintik, Kilatan Cahaya, atau Bayangan Gelap
Kalau kamu mulai melihat bintik-bintik hitam (floaters), kilatan cahaya, atau area gelap di penglihatanmu, ini bisa jadi tanda lepasnya retina atau masalah lain pada bagian dalam mata. Kondisi seperti ini butuh penanganan cepat untuk mencegah kerusakan permanen pada penglihatan.
5. Sulit Melihat di Malam Hari (Night Blindness)
Kesulitan melihat di malam hari atau saat cahaya redup bisa jadi gejala awal dari penyakit mata tertentu, seperti katarak atau retinitis pigmentosa. Kalau kamu mengalami hal ini, segera periksakan ke dokter mata untuk mengetahui penyebabnya.
6. Perubahan Drastis pada Penglihatan
Kalau kamu mendadak kesulitan membaca, melihat jarak jauh, atau merasa penglihatanmu berubah secara drastis, ini bisa jadi tanda gangguan refraksi atau kondisi medis lain seperti diabetes retinopati. Jangan abaikan gejala ini, terutama jika disertai sakit kepala atau kelelahan mata.
7. Sensitivitas Berlebih terhadap Cahaya
Sensitivitas ekstrem terhadap cahaya (fotofobia) bisa jadi tanda masalah mata seperti infeksi, peradangan, atau bahkan migrain. Kalau kondisi ini terus berlangsung dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter mata.
8. Cairan Abnormal atau Pembengkakan di Sekitar Mata
Keluarnya cairan berlebihan dari mata atau pembengkakan di sekitar kelopak mata bisa jadi tanda infeksi serius, seperti blefaritis atau infeksi kelenjar mata (hordeolum/stye). Penanganan dini dapat mencegah infeksi semakin parah.
9. Riwayat Cedera Mata
Kalau pernah mengalami cedera pada mata, baik karena benda tajam, pukulan, atau paparan bahan kimia, sebaiknya segera ke dokter mata. Cedera mata yang diabaikan bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk kehilangan penglihatan.
10. Penglihatan Ganda (Diplopia)
Melihat dua gambar dari satu objek bisa jadi gejala masalah serius pada saraf mata, otot mata, atau kondisi medis lain seperti stroke. Jangan tunda untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter mata.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin ke Dokter Mata
Selain memeriksakan mata saat ada gejala, pemeriksaan mata rutin juga penting, terutama jika kamu:
- Sudah berusia di atas 40 tahun (risiko glaukoma dan katarak meningkat).
- Punya riwayat penyakit mata di keluarga.
- Mengidap diabetes atau hipertensi yang bisa memengaruhi kesehatan mata.
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah mata sejak dini, sehingga peluang pengobatan berhasil jadi lebih besar.
Sumber Referensi:
- “10 Tanda Anda Harus Menemui Dokter Mata” – American Academy of Ophthalmology
- “Gejala Umum pada Mata yang Mungkin Memerlukan Kunjungan ke Dokter” – Mayo Clinic
- “Kesehatan Mata: Tanda dan Gejala Peringatan” – WebMD