pdui-pusat.com – Sinusitis adalah rongga kecil yang terdapat di dalam tulang tengkorak dan saling terhubung melalui saluran udara. Penyebab Sinus dapat ditemukan di beberapa area, seperti bagian belakang tulang dahi (frontal), struktur tulang pipi (maxillary), kedua sisi batang hidung (ethmoidal), dan belakang mata (sphenoidalis).
Fungsi utama sinus adalah untuk menghasilkan lendir yang membantu menyaring udara dari bakteri dan partikel lain. Selain itu, sinus juga berperan dalam mengontrol suhu dan kelembapan udara yang masuk ke hidung.
Sinusitis terjadi ketika rongga sinus mengalami peradangan yang mengarah pada peningkatan produksi lendir yang menyebabkan penyumbatan saluran hidung.
Penyebab Sinusitis
Sinusitis dapat terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau alergi. Akibatnya, produksi lendir berlebihan dan menyebabkan penyumbatan saluran hidung. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sinus tersumbat antara lain:
- Pilek
- Rhinitis alergi (peradangan rongga hidung akibat reaksi alergi)
- Polip hidung
- Deviasi septum (tulang hidung bengkok)
Faktor Risiko Sinusitis
Meskipun sinusitis dapat dialami oleh siapa saja, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena sinusitis, seperti:
- Infeksi jamur
- Infeksi gigi yang tidak diobati, seperti abses gigi
- Cedera pada hidung
- Memiliki tulang hidung yang bengkok
- Gangguan daya tahan tubuh, seperti HIV
- Merokok atau terpapar asap rokok
- Paparan terhadap perubahan tekanan udara dan air, misalnya saat terbang atau menyelam
- Kehidupan di lingkungan yang tercemar
Gejala Penyebab Sinusitis
Gejala penyebab sinusitis bervariasi tergantung pada jenis sinusitis yang dialami:
-
Sinusitis Akut (berlangsung 2-4 minggu):
- Hidung tersumbat atau pilek
- Lendir menetes ke tenggorokan
- Nyeri pada dahi, pipi, hidung, atau belakang mata
- Hidung berair dengan lendir kuning atau hijau
- Sakit kepala, sakit gigi, dan demam
-
Sinusitis Subakut (berlangsung 4-12 minggu):
- Gejala serupa sinusitis akut, tetapi tidak terlalu parah.
-
Sinusitis Kronis (lebih dari 12 minggu):
- Gejala lebih ringan dan bertahan lama, seperti bersin, sakit tenggorokan, penurunan penciuman, dan batuk kering kronis.
-
Sinusitis Kambuhan:
- Terjadi jika seseorang mengalami lebih dari 4 kali serangan sinusitis akut dalam setahun.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Jika gejala sinusitis berlangsung lebih dari 10 hari atau memburuk meski sudah menjalani pengobatan, segera periksakan diri ke dokter. Gejala yang lebih serius, seperti nyeri parah di mata, penglihatan ganda, atau sakit kepala hebat, memerlukan perhatian medis segera.
Diagnosis Sinusitis
Diagnosis sinusitis melibatkan pemeriksaan gejala dan riwayat medis pasien. Selain itu, dokter dapat melakukan tes seperti:
- Tes alergi untuk menentukan apakah sinusitis disebabkan oleh alergi.
- Endoskopi hidung untuk memeriksa infeksi pada sinus.
- CT scan atau foto rontgen untuk melihat kondisi sinus secara lebih jelas.
Pengobatan Sinusitis
Pengobatan sinusitis bergantung pada penyebab dan durasi keluhan. Beberapa opsi pengobatan meliputi:
-
Perawatan Mandiri:
- Menggunakan pelembab udara, menghirup uap, atau membersihkan hidung dengan larutan garam.
- Beristirahat dan memperbanyak minum air putih.
-
Obat-obatan:
- Antibiotik untuk infeksi bakteri.
- Antijamur untuk infeksi jamur.
- Obat pereda nyeri dan dekongestan untuk meredakan gejala.
-
Operasi:
- Jika pengobatan obat tidak efektif, prosedur FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery) dapat dilakukan untuk membuka saluran sinus yang tersumbat.
Komplikasi Sinusitis
Sinusitis akut yang tidak ditangani dengan baik bisa berkembang menjadi sinusitis kronis, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Meningitis
- Gangguan penglihatan
- Selulitis orbital (infeksi kulit wajah)
Pencegahan Sinusitis
Meskipun tidak bisa sepenuhnya dicegah, risiko sinusitis dapat dikurangi dengan beberapa langkah, seperti:
- Menghindari alergen dan polusi udara.
- Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.
- Menjaga kebersihan tangan dan mengelola stres.
- Menggunakan pelembab udara saat cuaca kering dan mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun.
Dengan perhatian dan pengelolaan yang tepat, sinusitis dapat diatasi dan dicegah agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih parah.